BALIKPAPAN-Proses pemeriksaan dua tersangka kasus
aborsi, Sri (18) dan Rudi (19) masih dalam proses perampungan oleh pihak
penyidik Reskrim Polsek Balikpapan Utara. Berkas Berita Acara
Pemeriksaan (BAP) sepasang kekasih itu saat ini memasuki proses
pemeriksaan saksi. “Sejumlah saksi menunggu untuk kita mintai
keterangan,” kata Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Putu Rideng SH, Senin
(23/7) pagi.
Putu menerangkan, saksi yang dimintai keterangan di antaranya rekan
tersangka Rudi yang menyaksikan proses pengambilan obat aborsi yang
diperoleh tersangka dari jasa pengiriman, tetangga Sri yang
diinformasikan sempat melihat Sri tengah terbaring di dalam rumah dalam
kondisi sakit serta keterangan dokter forensik dari Rumah Sakit Kanujoso
Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan yang menyatakan jika benar Sri telah
melakukan proses aborsi.
”Jika semua keterangan itu selesai, kita akan melangkah ke proses
perampungan selanjutnya. Namun yang pasti saat ini terus kita kebut
proses penyelesaian berkas kedua tersangka,” urai perwira melati satu
ini. Nah, Putu menambahkan selanjutnya penyidik akan merencanakan akan
melakukan proses reka ulang kasus itu sebagai cara untuk menyesuaikan
keterangan kedua tersangka dengan fakta di lapangan.
“Jika semua keterangan saksi kita rampungkan akan kita langkahkan
kepada proses rekonstruksi kasus ini. Jadi, urutan kejadian sejak awal
bisa diketahui” tutup dia. Untuk diketahui, teka teki dibalik misteri
kasus penemuan bayi malang dengan jalan dikubur di sebuah lahan di RT 25
Karang Joang, kawasan hutan Jl Soekarno Hatta Km 14 pada Kamis (5/7)
lalu berhasil di ungkap Unit Buser Reskrim Polsek Balikpapan Utara.
Tepat dua pekan sudah berlalu. Pelaku yang tega mengubur bayi berjenis
kelamin laki-laki tersebut berhasil ditangkap Rabu (18/7) dini hari
kemarin. Dua pelakunya diketahui merupakan pasangan yang masih belia
berinisial Rudi (19) warga Soekarno Hatta Km 14, Balikpapan Utara dan
pasangan perempuannya Sri (18) warga Kariangau. Keduanya ditangkap di
dua lokasi bebeda. Rudi diamankan tak jauh dari lokasi penemuan bayi
itu.(BP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar