Rabu, 11 Juli 2012

Polisi Kembangkan Kejahatan Amat

BALIKPAPAN-Kepolisian Polsek Balikpapan Utara mengembangkan penangkapan maling bernama Achmat Riyadi alias Amat (28) yang didor kakinya,  Senin (9/7) dinihari. Sepak terjang Amat ditelusuri terkait dengan  kasus pencurian yang marak di wilayah Balikpapan Utara.

Disinyalir Amat penjahat yang meresahkan warga. Kasus-kasus pencurian diantaranya terjadi di siang hari, pelaku dua orang naik motor. Satu pelaku masuk rumah, satunya lagi di menunggu atas motor siap tancap gas. Bahkan pelaku menodong tuan rumah ketika terpergok beraksi.

“Kasus-kasus pencurian diselidiki keterkaitannya dengan Amat. Sebab disinyalir dia sering melakukan pencurian,” kata Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Putu Rideng, siang kemarin. Amat sendiri meski  sudah tak berdaya meringkuk di tahanan Polsek Balikpapan Utara, bicaranya masih lantang. Sikap Amat seperti itu saat dua polisi menanyakan kasus-kasus pencurian yang  dilaporkan warga. “Saya baru dua kali. Yang lainnya bukan saya,” bantah Amat dengan suara keras kepada polisi yang menanyainya.

Pemuda jebolan SMP ini mengaku pertama kali mencuri di wilayah Kampung Baru dan yang kedua di wilayah Kampung Timur hingga akhirnya didor polisi.  Ditanya keberadaan Eko, temannya yang lari, Amat mengatakan tidak mengetahuinya.”Dia lari bawa motor,” sahutnya.

Sementara itu, luka tembak di kaki kirinya, sudah mengering, perbannya sudah dibuka. Di dalam tahanan, Amat bersama 4 tahanan kasus lainnya. Tahanan lain tiduran, Amat lebih banyak duduk bersandar kaki selonjor. “Belum bisa jalan Pak,” ujarnya. 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, satu dari dua maling spesialis rumah dan toko (ruko), Achmad Riyadi alias Amat terpaksa ‘dihadiahi’ timah panas oleh aparat Unit Buser Satreskrim Polsek Balikpapan Utara, Senin (9/7) dini hari kemarin.  Amat terpaksa ditembak lantaran mencoba melarikan diri dari kejaran petugas.

Kejadian penembakan itu berawal ketika sejumlah petugas hendak menangkap Amat di wilayah Kampung Timur Jl Indrakila RT 32 no 06 Gunung Samarinda, Balikpapan Utara, sekira pukul 03.00 Wita. Namun, maling yang sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) malah kabur ketika melihat aparat.

Amat beraksi bersama Eko Budiarto yang  berhasil kabur dari kejaran aparat.  Dalam aksinya itu, Amat dan Eko masuk ke dalam ruko melalui jendela belakang. Besi jendela sebagai penghalang berhasil dibengkokkan pelaku.

Saat berupaya beraksi ternyata kepergok M Rifki yang berada di dalam ruko.  Kontan saja dua pelaku berusaha kabur. Kebetulan patroli polisi pasca olah tempat kejadian perkara (TKP) atas kasus curat di kawasan perumahan Wika melintas dan langsung berhenti di depan ruko, lalu meringkus Amat.

Menanggapi pelaku pencurian yang semakin nekat, Kapolres Balikpapan AKBP Sabar Supriyono menegaskan polisi akan melakukan tembak di tempat terhadap  pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian dengan pemberatan (curat) yang marak terjadi. 
Ketegasan ini dilatarbelakangi, keresahan tindakan kejahatan dengan berbagai modus.”Bagi pelaku-pelaku tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat apalagi menggunakan senjata tajam akan ditindak tegas, tembak di tempat,” kata Kapolres.(BP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar